TEKS LAPORAN



A. PENGERTIAN TEKS LAPORAN

Teks laporan (report) adalah teks yang berisikan penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil pengamatan (observasi). Teks laporan berisi penyajian fakta secara objektif tentang suatu keadaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Teks laporan bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang banyak. Dalam kepentingan tertentu, teks laporan ditujukan kepada orang yang meminta atau memerlukan laporan tersebut.

B. JENIS TEKS LAPORAN

Secara umum sebenarnya teks laporan terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
  1. teks laporan hasil observasi (penelitian),
  2. teks laporan perjalanan,
  3. teks laporan kegiatan,
  4. teks laporan peristiwa (kejadian).
C. CIRI-CIRI TEKS LAPORAN

Berikut ciri-ciri dari teks laporan.
  1. Objek yang dilaporkan adalah objek tunggal.
  2. Laporan bersifat fakta dan objektif.
  3. Ditulis lengkap dan sempurna.
  4. Bersifat global dan universal.
  5. Tidak memasukkan unsur-unsur menyimpang.
  6. Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isi yang berbobot, maupun susunan teks yang logis.
  7. Lengkap dan sempurna.
D. LANGKAH - LANGKAH MENULIS TEKS LAPORAN

Berikut langkah-langkah menulis teks laporan.
  1. Membuat judul laporan.
  2. Menyusun kalimat pembukaan.
  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  4. Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui teknik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, memudahkan penulis laporan dalam menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.
E. STRUKTUR TEKS LAPORAN

Dalam teks laporan terkandung beberapa hal berikut.
  1. Pernyataan umum atau klasifikasi, berisikan gambaran global mengenai hal yang akan dibahas dalam teks tersebut.
  2. Anggota atau aspek yang dilaporkan, berisi rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas.
F. CONTOH TEKS LAPORAN

Berikut adalah contoh teks laporan yang dapat dipelajari dengan saksama.

BURUNG MERPATI
PERNYATAAN/KLASIFIKASI UMUM
Burung merpati dapat dikatakan jenis burung yang paling dekat dengan manusia. Burung ini sangat unik. Tampak jinak, tetapi sebenarnya tidaklah mudah untuk dipegang.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 1
Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Panjang burung ini berukuran adalah sekitar 20 – 30 cm dan beratnya tidak sampai satu kilogram.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 2
Burung merpati memiliki warna bermacam-macam, seperti coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 3
Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang digunakan untuk bmengenali bau rumahnya. Inilah sebabnya burung merpati dapat pulang ke rumahnya setelah terbang jauh.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 4
Makanan burung ini adalah biji-bijian, seperti jagung, beras, kacang hijau, dan lain-lain.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 5
Burung merpati yang dipelihara manusia tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering disebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 6
Burung merpati sangat mudah dipelihara dan diternak. Selain itu, jenis burung ini juga sangat mudah menetap menyesuaikan diri dengan lingkungan pemeliharanya. Oleh karena itu, makin banyak yang mengemari dan memeliharanya.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 7
Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, tetapi kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati patut dilestarikan agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara langsung, tidak sekadar mendengar cerita dari orangtuanya.

Source : Quipper








Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Thanks for your comment