TEKS EKSPLANASI


A. PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam, sosial, dan budaya secara ilmiah. Di dalam teks eksplanasi sebuah peristiwa terjadi sebab peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi.

B. TUJUAN TEKS EKSPLANASI

Teks eksplanasi bertujuan untuk memperhitungkan asal dari sebuah fenomena dan menjelaskan serangkaian proses dari fenomena alam atau fenomena sosial. Sebagai contoh tujuan dari teks eksplanasi gempa bumi adalah menjelaskan proses atau fenomena terjadinya gempa bumi. 

C. STRUKTUR TEKS EKSPLANASI

a. Pernyataan Umum
   Bagian ini berisi pernyataan umum tentang topik yang akan dijelaskan secara rinci. Bagian ini ditulis dengan ringkas dan jelas juga menarik dan menumbuhkan minat pembaca.

b. Deret Penjelas
   Bagian ini berisi penjelasan secara rinci mengenai proses keberadaan, kejadiaan, dan pembentukan fenomena alam atau sosial. Deret penjelas merupakan urutan sebab akibat berupa proses yang disusun secara bertahap.

c. Interpretasi
   Bagian ini berisi simpulan dan pandangan penulis. Bagian penutup ini bersifat opsional (boleh ada dan boleh tidak ada).

Contoh.
PELANGI
PERNYATAAN UMUM
Pelangi adalah fenomena alam berupa gejala optik dan meteorologi berupa cahaya warna-warni indah saling sejajar yang terlihat di langit. Pelangi terbentuk melewati proses pembelokan cahaya atau yang disebut dengan pembiasan. Proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada pelangi.

DERET PENJELAS
URUTAN SEBAB-AKIBAT 1
Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari (cahaya) yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetesan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warnawarna tersebut berpisah dengan warna lainnya.

URUTAN SEBAB-AIBAT 2
Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi. Warna yang akan pertama dibelokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan dibelokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna pelangi lainnya, yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila sehingga kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna.

URUTAN SEBAB-AKIBAT 3
Pelangi bisa berwarna-warni karena cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik. Cahaya yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu ­ sika, cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 × 1014 Hz.

URUTAN SEBAB-AKIBAT 4
Warna merah dan ungu selalu ada di atas dan di bawah warna pelangi lainnya. Hal ini disebabkan karena cahaya warna merah merupakan bagian dari cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang jika dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Hal itu yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan di antara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi sempurna.



D. UNSUR KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI

1. Istilah
Teks eksplanasi bersifat ilmiah dan berbicara tentang ilmu pengetahuan sehingga terdapat istilah. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang tertentu. Contoh beberapa istilah yang terdapat pada teks eksplanasi berikut.

2. hubungan sebak-akibat
Teks eksplanasi di dalamnya terdapat hubungan sebab akibat, yaitu penjelasan tentang sebuah peristiwa terjadi, sebab peristiwa lain sebelumnya, dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi. Hubungan sebab akibat itu ditandai kata seperti berikut ini.
  1. Kata penghubung (konjungsi): sebab, karena, dan sehingga.
  2. Kata benda (nomina): akibat, akibatnya, sebagai akibat, jadi, dan hasilnya.
  3. Kata kerja/verba relasional: menyebabkan, mengakibatkan, menimbulkan, menjadikan, membuat, dan menyumbang.

3. Verba Material

Verba material adalah verba yang menunjukkan perbuatan sik atau peristiwa. Verba material dibentuk dari kata dasar berjenis nomina. Perhatikan kata yang dicetak tebal sebagai contoh verba material.
Meskipun Indonesia telah merati kasi Konvensi ILO pada 8 Maret 2000 lalu, namun hingga kini pemerintah belum serius menangani persoalan pekerja anak di sektor berbahaya dan tidak manusiawi.

4. Konjungsi Internal Dan Eksernal

a. Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argumen atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok kata. Ada empat kategori makna, yaitu:
• penambahan: selain itu, di samping itu, lebih lanjut,
• perbandingan: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain,
• waktu: pertama, kedua, ketiga, …, kemudian, lalu, berikutnya,
• sebab akibat: akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya. 

b. Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa deskripsi benda atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Ada empat kategori makna, yaitu:
• penambahan: dan, atau, serta,
• perbandingan: tetapi, sementara,
• waktu: sejak, setelah, sebelum, ketika,
• sebab-akibat: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun.

5. Justifikasi
Justi kasi adalah pembenaran, artinya segala sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
Contoh:
Gempa bumi vulkanik terjadi sebab adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.



Previous
Next Post »
Thanks for your comment